Selasa, 18 September 2007

TO GIVE OR TO GET

Ketika kita berpikir apa yang bisa saya berikan ( to GIVE ) maka yang kita peroleh kedamaian, rasa hormat, rasa cinta dan persaudaraan.

Tatkala kita berpikir to GET pada hakekatnya kita masih TERJAJAH. Terjajah oleh harta, terjajah oleh jabatan, terjajah oleh kepentingan dan terjajah oleh gengsi.
Orang-orang yang merdeka adalah orang yang di dalam dirinya tertanam kuat sikap to GIVE Bila ia memiliki harta, ilmu dan karunia lainnya ia selalu berpikir kepada siapa lagi saya harus berbagi... berbagi...dan berbagi.
Negeri ini akan terus tumbuh, berkembang, maju dengan diselimuti kedamaian, rasa cinta, persaudaraan, dan kemulian bila sebagian besar di antara kita mengembangkan sikap to GIVE ketimbang to GET Kita semua harus selalu berpikir, apa yang sudah saya berikan buat anak, mitra kerja, perusahaan, pasangan hidup, saudara, orang tua, bangsa dan Sang Maha Pencipta?
Pertanyaan itu harus selalu tertanam kuat dalam setiap aktivitas kita sehari-hari. Jangan kedepankan to GET dalam sikap keseharian kita. Pada saat sebagian besar orang memiliki sikap to GIVE kita sudah boleh mengatakan bahwa kita memang sudah MERDEKA.

Tidak ada komentar: